Saya dapat sebuah pesan di friendster yang berisi tentang tips kesehatan a la Rasulullah SAW. Sebetulnya isi pesan tersebut cukup panjang, tapi akan saya copy-paste beberapa baris terkait makanan.
Ini adalah diet Rasullulah SAW. Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
- Jangan makan SUSU bersama DAGING
- Jangan makan DAGING bersama IKAN
- Jangan makan IKAN bersama SUSU
- Jangan makan AYAM bersama SUSU
- Jangan makan IKAN bersama TELUR
- Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
- Jangan makan SUSU bersama CUKA
- Jangan makan BUAH bersama SUSU, CTH : KOKTEL
Oke. Saya kira memang dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk hal tersebut. Artinya, data-data penelitian mutlak ada untuk mendukung pernyataan-pernyataan tersebut. Sayangnya saya tidak tahu harus mencari tahu kemana data-data tersebut. Saya tidak tahu siapa itu Ustadz Abdullah Mahmood, akan tetapi jika ternyata pernyataan-pernyataan tersebut benar adanya, maka tentu saja hal tersebut harus menjadi perhatian kita.
Berikut komentar saya soal pernyataan-pernyataan tersebut:
Point 1, praktis saya akan terselamatkan dari efek campuran dua jenis makanan tersebut karena SUSU dan DAGING bukan makanan favorit saya, alias tidak suka sama sekali. Akan tetapi, saya juga kekurangan gizi dari kedua jenis makanan tersebut ๐
Point 2, ini juga aman. Saya penyuka IKAN, tapi tidak dengan DAGING.
Point 2, aman. Suka IKAN, anti SUSU.
Point 3, masih aman. AYAM adalah makanan favorit saya yang lain, tapi akan selalu anti dengan SUSU.
Point 4, agak terancam. IKAN dan TELUR, dua makanan yang tak tegantikan. Agak sering juga menyantap kedua jenis makanan tersebut dalam sekali makan.
Point 6, cukup aman. Apa itu DAUN SALAD? Haha. Jarang makan sayur-sayuran.
Point 7, aman. CUKA yang masuk ke dalam tubuh saya hanya lewat Bakso saja. Itu pun sangat jarang.
Point 8, absolutely safe. Coba ya, yang sering ngeledekin saya karena tidak pernah makan es buah atau jus campur SUSU. Perhatikan tuh, jangan cuma bisa meledek saja! :p *yes, serasa di atas angin*
Meskipun, tentu saja, Rasulullah SAW menyukai Susu dan Daging. Hanya beliau tidak mencampur keduanya dengan makanan yang jika tercampur, akan memberikan dampak penyakit. Setahu saya, orang China juga punya aturan untuk tidak mencampur daging merah dan daging putih. Artinya, Ayam dan Daging Sapi misalnya, tidak pernah ada dalam satu piring ketika makan. Rasulullah SAW pun ternyata melakukan hal yang sama.
Faktanya, saya juga sangat langka mengalami sakit perut. Pernah mules, tapi biasanya akibat makanan yang pedas. Perut saya memang tidak terbiasa dengan makanan yang pedas-pedas.
Namun, sekali lagi, diperlukan data-data yang akurat untuk mendukung pernyataan-pernyataan tersebut. Jika sains mendukung, maka bisa menjadi satu lagi bukti bahwa Rasulullah SAW memang manusia yang luar biasa. Shalawat dan Salam untukmu, ya Rasul… ๐
PS: Kamu tahu … bahkan soal makanan pun, Rasulullah SAW mengajari kita banyak hal. Beruntunglah manusia-manusia yang pernah bertemu dan bergaul dengannya. Akan tetapi, kita pun masih punya kesempatan untuk meneladaninya, agar kelak, beliau mengenali kita sebagai umatnya.
lala
wah…
ga aman smua dong yah buat saya…
secara… saya pemakan segala.. hehehe
penjelasannya ada kok.. cuman saya males ngejelasin… *songong gituh.. hohoho
lalas last blog post..its your final last call La!
ali
wah gitu toh ternyata ya. nice inpo nih
alis last blog post..UU Pajak Penghasilan tahun 2008
yu2n
hehe.. saya abis posting minuman buah yang engga dicampur susu… *horeeeeee* ๐
oot:
**oya kang, smiley-nya mana nih, ilang dari komentar yaa..?
chatoer
don, mun nginum susu ngeunah ma jeung roti
chatoers last blog post..Kembali Blog
calon_akhwat
hehehehe
aman untuk saya tuh kang
saya khan cuma makan kwaci biji bunga matahari
hehehe
calon_akhwats last blog post..Anothe Lyrics by Evanescence
rani!
lah..kalo buah tanpa susu, berarti sup buah ga bisa dong? ๐
rani!s last blog post..mise a jour
Chimod
Wow, bru tau saiah, pantesan sering mules, makannya suka dicampur2 sie, hehe, nice inpo ka, lam kenal ya ๐
Chimods last blog post..Binun aku Binunโฆ
Ly
waaahh alhamdulillah deh kalau sayah tak suka susu juga ๐
tapi kok saya sering sakit perut juga yach… kalau makan ikan bakar + sambel yummyyyyyy…. ๐
Lys last blog post..TuhanKu Baik
Donny Reza
@lala,
Jelasin atuh lah … saya lagi males nyari2 :p
@ali,
perlu dicari pernyataan penunjang lagi kok sebetulnya ๐
@yu2n,
jangan dicampur susu deh, biar saya bisa nyobain gitu :p
smiley nya disembunyiin dulu ๐
@chatoer,
angger weh teu ngeunah ceuk urang mah :p
@calon akhwat,
yah, baguslah, kan yang kayak nt jarang di dunia ini .. haha
@rani!,
saya sering kok makan sop buah tanpa susu, enak ๐
@Chimod,
salam kenal juga
@Ly,
perlu diperiksakan tuh perutnya ๐
sawali tuhusetya
konon makanan juga akan sangat memengaruhi kinerja otak, mas donny. kalau terlalu banyak jadi kekenyangan; mengantuk; sehingga tak sanggup melanjutkan perkerjaan utamanya.
sawali tuhusetyas last blog post..Menagih Janji Politisi di Negeri Kelelawar (1)
putri hujan
Belajar makan daging atuh, biar ga kekurangan gizi. Hehehe :p Daku juga perlu sekali belajar menyukai ikan, penambah nutrisi otak biar mudah menyerap ilmu ^.^
Ophie
Aaaaaaaaaaa…….Postingan yang sangat berbahaya buat saya. Ya ampun saya suka semua kombinasi larangan di atas T_T
Ophies last blog post..Tips menikmati Hari Saat Kesasar
Hyorinmaru
Saya lbh terancam d rumah kang. Pasalnya d kos kn menu saya lbh trbatas. Yg jls tdk da namanya SUSU. Yg lain da ssekali,tp g prnh dlm kombinasi *ya iyalah,mn mgkn,hehe. Duit.. Duit..*
Klo d rumah,wah.. 2 kombinasi brbahaya bs jd ada..
Dimas Prayogo
Saya tertarik dengan informasi mengenai artikeldiatas.
Selain itu, tulisan diatas sangat menarik untuk dipelajari yang dapat menambah wawasan kita mengenai kebudayaan kuliner di lndonesia.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Explore Indonesia yang bisa anda kunjungi di Explore Indonesia
vonie11
Wah terimakasih atas informasinya